Tribratanews.polri,go,id – Bandung. Selama tahun 2020, Polda Jabar yang memiliki jumlah personel Polri sebanyak 31.654 dan 1.508 ASN meraih berbagai predikat tingkat nasional dan Jawa Barat. Salah satu prestasi nasional yang diraih Polda Jabar yaitu ‘Peringkat I Akuntabilitas Kinerja Tingkat Polda tahun 2019’ dengan nilai akhir 76,8 kategori terbaik.
Penghargaan lainnya tingkat nasional, juga diraih Polda Jabar dari Itwasum Polri Nomor : Kep/1934/IX/2020 tanggal 27 Oktober 2020 tentang Quick Wins B09 tingkat Mabes Polri sebagai peringkat kedua. Ini adalah penghargaan yang diberikan atas reformasi birokrasi yang diterapkan di lingkungan Polda Jabar.
Satu penghargaan lagi disabet Polda Jabar berdasarkan keputusan Kapolri Nomor : Kep/1934/IX/2020 tanggal 25 September 2020 tentang Intensif bagi Pegawai Negeri pada Polri yang mendaat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2018 dan 2019.
Atas prestasi tersebut, tiga kewilayahan (Polres) di Polda Jabar mendapat tunjangan insentif. Ketiga Polres yang mendapat tunjangan insentif yaitu Polresta Cirebon, Polres Indramayu, dan Polres Sumedang.
Dua penghargaan tingkat provinsi diraih Biro Perencanaan Polda Jabar dari Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai Koordinator Pengelolaan Anggaran Terbaik Triwulan III Tahun 2020 tanggal 8 Oktober. Sedangkan Bidang Keuangan Polda Jabar meraih prestasi Peringkat II Laporan Keuangan Tingkat UAPP-W tahun 2019 terbaik Kategori Wilayah Kerja Besar (lebih dari 20 satker) Lingkup Kanwil DJ Provinsi Jabar.
, Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si., memberikan apresiasi kepada pendahulunya Irjen Pol Rudy Supahriadi. Menurut Dofiri, sederet prestasi yang diraih Polda Jabar pada 2020 merupakan karya pendahulunya Irjen Pol. Rudy Supahriadi
‘’Saya kan baru menjabat satu bulan lebih. Artinya saya belum memiliki restasi apaun. Ini hasil karya pendahulu saya Pa Rudy,’’ terang Irjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si., dalam rilis akhir tahun 2020 di Mapolda Jabar.
Kapolda Jabar menuturkan bahwa prestasi tersebut tentunya diraih dengan perjuangan yang sungguh sungguh . Jenderal Bintang Dua tersebut mengaku belum tentu bisa memertahankan prestasi tersebut, apalagi meningkatkannya. Ia berharap kepada seluruh jajaran untuk bersama sama memertahankan keberhasilan yang diraih pendahulunya.
‘’Tentu sebuah proses yang berat untuk meraihnya. Butuh kerja keras untuk bisa memertahankan apalagi meningkatkan. Tapi saya optimis jika seluruh jajaran bersinergi prestasi setinggi apaun bisa diraih,’’ tutur Peraih Bintang Adhi Makayasa Akpol Tahun 1989.
Salah satu target dalam memimpin Polda Jabar yaitu meningkatkan profesionalisme personel . Ia menekankan kepada jajarannya, khususnya penyidik di Krimum, Krimsus, dan Narkoba harus transaran dalam menangani setiap perkara.
“Karena memang harus seperti itu. Kalau kita menutupi ngak ada gunanya sama sekali. Penjelasan secara transaran kepada media jauh lebih bagus agar tak jadi prasangka dan persepsi yang tidak tidak,’’ ’’ tutup Irjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si.