Tribratanews.polri.go.id– Jakarta. Menjelang Bulan Ramadhan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta personel untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang bulan Ramadan. Salah satunya adalah kegiatan sahur on the road (SOTR).
Bukan saja menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas, namun kegiatan SOTR di tengah pandemi COVID-19 ini berisiko menimbulkan kerumunan yang berpotensi menularkan virus Corona (COVID-19). Untuk itu, Fadil Imran meminta personel khususnya jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya agar mengantisipasi kerawanan tersebut.
“Tidak berapa lama lagi akan datang bulan suci Ramadan. Tentu akan ada ancaman atau tantangan sahur on the road mengingat saat ini dalam masa situasi pandemi saya kira ini perlu kita diskusikan bersama bagaimana agar ini mampu kita antisipasi bersama dengan baik,” kata Kapolda di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (20/3/2021).
Selain itu, Kapolda meminta jajarannya untuk segera melakukan kajian dalam mencegah kerumunan saat bulan Ramadan berlangsung. Bahkan Fadil menyarankan polisi untuk segera melakukan kontrol saat subuh hari mulai dari sekarang.
“Segera lakukan kajian dan analisis, sosialisasikan, kalau perlu ada praktik transisi. Mulai hari ini, bulan ini, mungkin setiap malam Sabtu dan malam Minggu ada kontrol di subuh atau di pagi hari dari jam 12 malam sampai 5 pagi sebagai masa transisi untuk mengontrol fenomena sahur on the road yang tidak lama lagi akan datang,” papar Kapolda
Lebih lanjut, Kapolda berharap kebijakan antisipasi tersebut bisa segera dirumuskan dan diaplikasikan dalam waktu dekat. Dia mengimbau kepada jajarannya untuk tidak membuat sebuah kebijakan yang terkesan mendadak bagi masyarakat.
“Kita harus melakukan antisipasi, prediktif, kita harus melaksanakan kebijakan apa yang menjadi kebijakan Bapak Kapolri, tidak boleh lagi ada hal-hal yang sifatnya dadakan. Kita harus mencari solusi terhadap hakikat ancaman yang akan timbul yang dapat kita prediksi kedatangannya,” tutup Kapolda
Baca juga : Sinergitas Polri – Petani di Mimika : Bikin Hasil Pertanian Meningkat
(bb/bq/hy)