Tribratanews.polri.go.id – Surabaya. Jelang bulan suci Ramadan, Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan monitoring ketersediaan sembako di Perusahaan, Pasar, Gudang, dan Toko yang memperdagangkan sembako, pada Senin (12/04/21).
Selain itu, apa yang dilakukan oleh jajaran Polda Jatim ini juga dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam menanggulangi covid-19.
Petugas yang dipimpin langsung oleh Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol. Farman, S.H., S.I.K., M.H, selaku ketua Satgas Pangan Jatim dan di hadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan, Ketua KPPU, Dinas perindustrian dan perdagangan, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Perum Bulog Wilayah Jatim, Kasubdit 1 Indagsi, Tim Satgas Pangan Polda Jatim, telah melakukan pengecekan harga dan stok terhadap Pasar Wonokromo Surabaya.
Tim melakukan pengecekan harga- harga bahan pokok dipasaran, dan hasinya bahan pokok tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan, dan relatif stabil.
Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, ketersediaan bahan pokok untuk saat ini masih aman, namun ada beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan harga.
“Untuk ketersediaan bahan pokok saat ini masih aman dan untuk harga masih relatif stabil, namun terjadi kenaikan harga untuk daging ayam, telor ayam ras, cabe keriting dan cabe rawit merah,” terang Ketua Satgas Pangan Polda Jatim.
Kombes Pol. Farman, S.H., S.I.K., M.H menegaskan kepada seluruh pedagang, untuk tidak melakukan penimbunan, dan mendistribusikan barang dengan harga normal.
“Memberikan himbauan kepada pelaku usaha pangan tersebut untuk tidak melakukan penimbunan dan supaya segera mendistribusikan barang dengan harga normal kepada konsumen,” tegas Perwira Menengah Polda Jabar.
“Akan melakukan pengawasan dan pengecekan kembali terhadap pelaku usaha pangan tersebut, secara rutin. Untuk memastikan barang tetap tersedia dengan harga yang normal,” tutup Direskrimsus Polda Jatim.
Baca juga : Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi Korban dan Kirim Bantuan
(ym/bq/hy)