JAYAPURA – Pasukan gabungan TNI-Polri terlibat kontak tembak selama tiga jam lebih dengan Tentara Pembabasan Nasional Papua Barat (TPNPB) , sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau akrab disebut teroris Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) .
Kontak tembak tersebut, terjadi di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Dipimpin Kapolres Puncak Jaya, AKBP I Nyoman Punia, pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menguasai Bandara Aminggaru Ilaga, yang sempat dikacau oleh teroris KKB .
Sejumlah fasilitas di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga, mengalami kerusakan akibat aski brutal teroris KKB di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Sejumlah fasilitas di bandara dibakar, seperti ruang tunggu, perumahan karyawan bandara, tower ATC bandara, serta sebuah pesawat rusak di areal bandara juga ikut dibakar oleh kelompok pimpinan Lekagak Telenggen tersebut.
Pembakaran sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru Ilaga itu terjadi, setelah teroris KKB berpupaya menguasai bandara tersebut, namun pasukan gabungan TNI-Polri berhasil melakukan penindakan dan memukul mundur teroris KKB.
Pelayanan di Bandara Aminggaru Ilaga, terpaksa ditutup untuk sementara waktu, karena adanya sejumlah kerusakan akibat aksi brutal teroris KKB yang terjadi sejak Kamis (3/6/2021), dan berhasil dipukul mundur pada Jumat (4/6/2021) malam.
Berdasarkan penjelasan Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri, sebelumnya pasukan TNI AU terlibat baku tembak dengan teroris KKB Papua. “Baku tembak terjadi pada hari Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 17.40 WIT,” katanya.
Selain membakar tower Bandara Aminggaru Ilaga, teroris KKB juga membakar ruang tunggu penumpang Bandara Aminggaru Ilaga. Mathius menyebutkan, saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pembersihan Bandara Aminggaru Ilaga yang terbakar.
Sepenuhnya Bandara Aminggaru Ilaga, sudah berhasil dikuasai pasukan gabungan TNI-Polri. Sementara itu, kondisi staf dan petugas Bandara Aminggaru Ilaga, berhasil diselamatkan saat terjadi penyerangan oleh teroris KKB .
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ilaga, Herman Sujito menyatakan, bahwa seluruh staf bandara aman. “Alhamdulillah, seluruh staf aman karena sejak meningkatnya gangguan teroris KKB , kami tidak lagi mendiami perumahan yang terletak di dekat kawasan Bandara,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, akibat serang teroris KKB ini rumah di kompleks Bandara Aminggaru Ilaga terbakar. Saat ini operasional Bandara Aminggaru Ilaga, yang melayani penerbangan untuk wilayah Kabupaten Puncak, dan sekitarnya ini ditutup sementara.
(eyt)