Polres Pekalongan Kota, Kepedulian penanganan Covid-19 merupakan bentuk nyata dalam mensosialisasikan dan mendorong masyarakat terkait pentingnya vaksin guna mewujudkan herd imunity. Berdasarkan tujuan tersebut, Polres Pekalongan Kota melalui Gerai Vaksin Presisi bersinergi dengan MTs Muhammadiyah Pekalongan mengadakan vaksinasi massal bertempat di gedung MTs Muhammadiyah Pekalongan. (2/11/21)
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Gerai Vaksin Presisi menyediakan untuk dosis 1 dan dosis 2, dan pada kegiatan hari ini untuk vaksin dosis 1 yang dapat dilakukan vaksinasi sebanyak 98 orang, dan 2 orang untuk vaksin Dosis ke 2. Sehingga total hari ini berhasil melaksanakan vaksinasi sebanyak 100 dosis.
Dalam pelaksanaan kegiatan, peserta yang akan melaksanakan vaksin mengikuti daftar ulang dilanjutkan dengan proses screening untuk memastikan apakah peserta memiliki riwayat penyakit lain agar bisa dipertimbangkan untuk melanjutkan proses vaksinasi atau tidak.
Setelah proses screening selesai, peserta langsung diarahkan untuk melaksanakan vaksin. Usai divaksin para peserta diminta agar istirahat selama 15 menit untuk menunggu apakah ada reaksi dari vaksin tersebut.
Vaksin Sinovac dipergunakan dalam vaksinasi massal ini. Vaksin sinovac disuntikkan kepada para peserta untuk memberikan kekebalan kepada mereka agar tumbuh imunitas yang kuat.
Kapolres Pekalongan Kota, Polda Jateng AKBP Wahyu Rohadi S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Suparji mengatakan dalam mengadakan kegiatan vaksinasi massal untuk mereka yang belum terfasilitasi vaksin maupun yang akan melaksanakan vaksinasi dosis ke 2.
Kedepan Gerai vaksinasi Presisi akan terus melaksanakan vaksinasi dari pintu ke pintu (Door To Door) sehingga akan mempercepat vaksinasi secara Nasional. Tambah Kasi Humas.
Para peserta mengaku senang dengan adanya vaksinasi yang digelar oleh Polres Pekalongan Kota, di Mts Muhammadiyah Pekalongan ini terbukti dengan banyaknya peserta yang datang untuk melaksanakan vaksinasi covid-19.
Vaksinasi membuat tubuh lebih sehat. Tidak saja membentengi diri sendiri namun juga memberikan rasa percaya diri saat bertemu dengan orang lain.
“Kita tahu vaksin ini tidak 100 persen mencegah virus corona, namun ini adalah sarana membentengi agar ketika vaksin masuk ke dalam tubuh, kekebalan tubuh tetap terjaga saat virus berusaha masuk ke tubuh kita, namun walau sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19,” tambah AKP Suparji.
“Semoga setelah herd immunity terbentuk, keterpurukan yang terjadi selama pandemi Covid-19 ini bisa segera hilang dan kembali normal,” pungkas AKP Suparji
Sumber : Div Humas
