SAMARINDA – Pendistribusian bantuan sosial (Bansos) hari ini dilakukan serentak TNI/Polri di Mapolresta Samarinda. Bantuan itu ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi COVID-19.
Kegiatan pendistribusian Bansos itu dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda Kaltim Kombes Pol Marjuki, didampingi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, Ka SPKT Polda Kaltim, Wakapolresta Samarinda, pejabat utama (PJU) Polresta Samarinda serta Kapolsek jajaran Polresta Samarinda, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kodim 0901/Samarinda.
Adapun jumlah Bansos yang didistribusikan kepada masyarakat berupa 100 paket beras masing-masing berisikan 5 Kg beras, yang diserahkan simbolis kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk kemudian distribusikan ke warga kurang mampu. Kegiatan distribusi dilaksanakan secara mobile dari pintu ke pintu (Door to Door) kepada masyarakat kurang mampu.
Dalam kegiatan distribusi bansos di lapangan melibatkan personil Polresta Samarinda dan anggota Kodim 0901 Samarinda dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Semoga sedikit bantuan yang kami salurkan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya dan pandemi ini segera berlalu. Ekonomi kita bangkit untuk menuju Indonesia maju dan sejahtera,” ujar Kapolresta Arif Budiman.
Vaksinasi Serentak 7.000 Dosis
Sebelumnya, Kamis (22/9), dilakukan kegiatan vaksinasi Merdeka di tiga lokasi berbeda di Samarinda di Mall Lembuswana, kampus Universitas 17 Agustus 2021, serta kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Samarinda. Ada 7.000 dosis vaksin COVID-19 yang diberikan kepada masyarakat.
“Ada 96 titik vaksinasi merdeka yang digelar serentak se-Indonesia. Untuk di Samarinda dilaksanakan di tiga lokasi dengan jumlah target sebanyak 7.000 dosis,” kata Arif.
Arif menerangkan, gencarnya vaksinasi ini dilakukan sebagai wujud keseriusan pemerintah berkolaborasi bersama TNI dan Polri untuk mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity) dalam rangka mengendalikan penyebaran COVID-19.
Tidak hanya meninjau, dalam kesempatan itu Arif juga menyerahkan sejumlah bingkisan kepada para mahasiswa, tenaga kesehatan maupun vaksinator, yang telah berjuang tiada henti dalam menangani COVID-19.
“Apresiasi dan terima kasih kepada para nakes maupun vaksinator dimanapun bertugas. Mereka ini hampir setiap hari terus berjibaku agar masyarakat mendapatkan vaksin sehingga tidak mudah terpapar COVID-19,” ungkap Arif.
Masih disampaikan Arif, PPKM di kota Samarinda yang turun Level dari Level 3 ke Level 2 tentunya tak lepas dari peran serta semua pihak serta masyarakat yang turut berperan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Meskipun telah memperoleh vaksin, saya minta masyarakat tetap patuh protokol kesehatan. Disiplin menjalani Prokes agar kita semua dapat melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat,” demikian Arif.
Sumber: NIAGA.ASIA