Jakarta – Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, mengungkapkan pihaknya, bersama dengan jajaran TNI sudah siap mengamankan gelaran PON Papua. Pihaknya bahkan sudah menyiapkan sebanyak 9.371 personel di seluruh klaster.
Rinciannya, sebanyak 3.000 personel ditempatkan di Kota dan Kabupaten Jayapura. Sedangkan di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke, kepolisian menempatkan masing-masing sekitar lebih dari 1.000 personel. Kekuatan pengamanan ini juga ditambah dengan dukungan personel dari TNI.
“Gelar pasukan tersebut demi terciptanya rasa aman, nyaman, dan damai selama berlangsungnya PON Papua. Kita harus menunjukkan kepada masyarakat di belahan luar Papua bahkan luar (negeri) bahwa bisa melaksanakan acara PON dengan baik dan sukses,” ujar Mathius dalam keterangan resminya.
1. Polisi dan TNI siap amankan pembukaan PON Papua
Mathius juga menegaskan, kepolisian bersama TNI siap mengamankan acara pembukaan PON Papua. Dia berharap, semua pihak dapat menyukseskan acara tersebut, serta mematuhi segala peraturan yang sudah ditetapkan. Hingga kini, kondisi di Papua masih aman dan kondusif.
“Saya bersyukur kondisi sampai saat ini di Tanah Papua aman dan kondusif. Saya kebetulan ditugaskan oleh negara melalui PB PON untuk melaksanakan pengamanan di seluruh kegiatan PON XX Papua 2021,” tutur Mathius.
2. PB PON mengatur batas jumlah penonton di acara pembukaan
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, mengungkapkan, jumlah penonton yang boleh menonton acara pembukaan sudah diatur oleh PB PON. Maksimal, jumlah penonton yang boleh datang sebesar 25 persen, dan semuanya harus sudah menjalani vaksinasi.
“Kalau Olimpiade di Tokyo bisa berjalan sukses, Insya Allah kerjasama kami dan dukungan semua pihak, PON Papua 2021 nanti juga akan menjadi sejarah yang tercatat dalam tinta emas, khususnya dalam pembinaan olahraga prestasi,” ujar Marciano.
3. PON Papua jadi upaya tepis anggapan suram
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menyebut, gelaran PON Papua ini tidak cuma sebagai ajang unjuk gigi talenta-talenta muda Indonesia, Lebih jauh, ajang ini juga dapat menjadi momen untuk menepis anggapan suram mengenai suasana di Papua.
“Kita bisa melihat itu di bangunan fisik venue-venue yang sudah dibangun dan saya rasa ini adalah venue kelas dunia, internasional, kalau boleh mengatakan PON Papua 2021 ini adalah pertandingan olahraga terbesar di Pasifik setelah Olimpiade Australia,” ujar Jaleswari.
Sumber: IDN Times