Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra). Tri Brata (TB) 1 menyebut angka vaksinasi di provinsi tersebut meningkat pesat.
“Alhamdulillah tadi di dalam progresnya sudah terjadi peningkatan dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Ada peningkatan progres akselerasi vaksinasi sebesar 49 persen,” kata Listyo di lokasi, Rabu, 15 Desember 2021.
Listyo tidak menjabarkan detail angka vaksinasi di Sultra. Namun, dia berharap target minimal 70 persen vaksinasi nasional dapat tercapai dalam waktu dekat. Dengan begitu, kekebalan kelompok atau herd immunity melawan covid-19 bisa terbentuk.
“Ini menjadi sangat penting karena kita tahu saat ini muncul varian baru. Ada kurang lebih 72 negara yang saat ini sudah terjangkit varian baru Omicron sehingga mau tidak mau salah satu yang harus kita lakukan adalah bagaimana mengakselerasi vaksinasi,,” ujar jenderal bintang empat itu.
Baca: 8,1 Juta Lansia Tuntas Divaksinasi per 15 Desember
Mantan Kapolda Banten itu meminta masyarakat tidak termakan hoaks terkait vaksin. Warga juga diharap tidak takut menjalani vaksinasi. Vaksin dipastikan aman bagi masyarakat.
“Jangan ragu-ragu untuk ikut vaksinasi. Petugasnya siap, pesertanya siap, tinggal bagaimana kemudian berbondong-bondong masyarakat datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan oleh TNI-Polri, pemerintah provinsi, dan seluruh relawan,” ujar Listyo.
Listyo mengatakan pengendalian laju covid-19 di Indonesia saat ini sudah baik. Positivity rate di bawah satu persen. Angka kematian dan bed occupancy rate (BOR) juga menurun.
Namun, Listyo meminta masyarakat tetap waspada dengan munculnya varian Omicron. Masyarakat diminta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Keberhasilan dalam pengendalian covid-19 berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
“Ini semua bisa menciptakan iklim investasi yang tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Sultra,” ucap Kapolri.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
“Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema ‘Vaksin untuk Indonesia’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,” terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program “Vaksin untuk Indonesia” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Sumber: medcom.id