sapatipidter.id
  • Beranda
  • Subdit I
  • Subdit II
  • Subdit III
  • Subdit IV
  • Subdit V
  • Reskrimsus Polda
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Subdit I
  • Subdit II
  • Subdit III
  • Subdit IV
  • Subdit V
  • Reskrimsus Polda
No Result
View All Result
sapatipidter.id
No Result
View All Result
Home Subdit I Kesehatan

Lagi, KKP Parepare Temukan 20 Calon Penumpang Kapal Bawa Suket Rapid Test Palsu

doddodydod by doddodydod
22 Agustus 2020
in Kesehatan, Subdit I
0
Lagi, KKP Parepare Temukan 20 Calon Penumpang Kapal Bawa Suket Rapid Test Palsu
0
SHARES
20
VIEWS

Parepare – Sebanyak 20 calon penumpang KM Prince Soya tujuan Samarinda, Kalimantan Timur, tertahan di Pelabuhan Nusantara, Parepare, Sulawesi Selatan. Mereka tertahan karena kedapatan menggunakan surat keterangan (suket) rapid test palsu.

Hal itu diketahui petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar Wilayah Kerja Parepare saat melakukan verifikasi berkas. Suket rapid test tersebut mencaplok sebuah RS rujukan COVID-19 di Kota Makassar.

“Tadi kami menemukan 20 calon penumpang yang membawa suket rapid test palsu. Dinyatakan palsu karena secara fisik surat tersebut hanya di-scan,” jelas dokter KKP Makassar Wilayah Kerja Parepare, dr Andi Pratiwi Kusuma, kepada wartawan, Rabu (17/6/2020).

Ke-20 calon penumpang tersebut merupakan warga Kabupaten Jeneponto. Mereka hendak bekerja di sebuah perusahaan pengolahan kayu di Berau, Kalimantan Timur.Saat dimintai keterangan, kata Pratiwi, para penumpang tersebut mengaku tidak pernah melakukan rapid test. Suket tersebut disebut didapatkan dari pengurus pekerja.”Setelah ditanya, penumpangnya mengiyakan mereka tidak pernah melakukan rapid test dan mengaku surat rapid tes tersebut didapatkannya dari pengurus pekerja. Sudah kami serahkan tadi ke Polsek KPN sebagai penanggung jawab pelabuhan,” tutur Pratiwi.

Zainal Mansur, salah seorang calon penumpang yang diamankan, mengaku tidak mengetahui bahwa suket miliknya palsu. Dia mengaku ditawari oleh seorang kenalan untuk dibuatkan rapid test dengan biaya Rp 200 ribu.

“Saya tidak tahu, Pak, tidak mungkin saya berani mengambil risiko kalau saya tahu itu palsu,” tuturnya.”Awalnya dia memberi harga Rp 450 ribu, namun saya tawar jadi Rp 200 ribu. Saya percaya saja karena katanya dia punya keluarga kerja di RS,” imbuh Zainal.

Hal yang sama terjadi pada Minggu (14/6). KKP Parepare menemukan satu orang calon penumpang yang menggunakan surat keterangan rapid test palsu agar bisa menaiki kapal.

doddodydod

doddodydod

Related Posts

pabrik pupuk palsu di Jawa Tengah
Perlindungan Konsumen

Produksi Pupuk Ilegal di Boyolali Dibongkar, Ratusan Ton Disita

14 Juli 2025
perdagangan satwa dilindungi di Tasikmalaya
Karantina hewan, ikan dan tumbuhan

Polres Tasikmalaya Berhasil Menangkap Pelaku Perdagangan Owa Jawa Hidup di SPBU Manonjaya

10 Juli 2025
kasus judi online yang melibatkan tersangka
Perlindungan Konsumen

Polri Berhasil Bekuk 1.297 Kasus Judi Online dan Bongkar Sindikat TPPU

2 Juli 2025
Next Post
Ribuan Botol Pestisida Palsu dari Pabrik Rumahan Brebes Dimusnahkan

Ribuan Botol Pestisida Palsu dari Pabrik Rumahan Brebes Dimusnahkan

Ratusan Sak Pupuk Palsu Beredar, Ini Langkah Pemkab Klaten

Ratusan Sak Pupuk Palsu Beredar, Ini Langkah Pemkab Klaten

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pestisida Palsu, 1 Perawat Puskesmas

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pestisida Palsu, 1 Perawat Puskesmas

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Feed Twitter @sapatipidter_id

Kategori

  • Bansos
  • Beranda
  • Beranda
  • Berita Nasional
  • Energi
  • Giat Polri
  • Giat Terbaru
  • Giat Utama
  • ikan dan tumbuhan
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Karantina hewan
  • Karantina hewan, ikan dan tumbuhan
  • Karhutla
  • Kesehatan
  • Ketenagakerjaan
  • Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem
  • Konservasi Tanah dan Air
  • Minyak dan Gas Bumi
  • Pelayaran
  • Penerbangan
  • Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
  • Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
  • Penyiaran
  • Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
  • Perdagangan
  • Perfilman
  • Perikanan
  • Perindustrian
  • Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • Perlindungan Konsumen
  • Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
  • Pers
  • Perseroan Terbatas
  • Pertambangan
  • Perumahan dan Kawasan Permukiman
  • Pornografi
  • Reskrimsus Polda
  • Reskrimsus Polda
  • Rumah Sakit
  • Subdit I
  • Subdit II
  • Subdit III
  • Subdit IV
  • Subdit V
  • Tak Berkategori
  • Trending No 1 di Medsos
  • Trending no.1 Media Sosial.
No Result
View All Result

Highlights

Polda Sumsel Bekuk 3 Pelaku Penyebar Konten Pornografi di Palembang

Polres Tasikmalaya Berhasil Menangkap Pelaku Perdagangan Owa Jawa Hidup di SPBU Manonjaya

Polri Berhasil Bekuk 1.297 Kasus Judi Online dan Bongkar Sindikat TPPU

Polairud Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster di Sukabumi

Polri Siapkan Ambulans Udara untuk Tanggap Darurat di Jalur Mudik Lebaran 2025

Polri Tangkap Pengolahan Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah

Trending

Pertemuan PPIDD mabes Polri
Tak Berkategori

Pertemuan PPID Polri Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi dalam Pelayanan Publik

by Geralda Talitha
27 Agustus 2025
0

Jakarta - Polri kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik melalui Pertemuan Kedua Pejabat Pengelola...

praktik tambang emas ilegal di Manokwari

Polisi Tangkap Dua Pelaku Tambang Emas Ilegal di Manokwari, Sita Peralatan dan Emas Seberat 250 Gram

7 Agustus 2025
pabrik pupuk palsu di Jawa Tengah

Produksi Pupuk Ilegal di Boyolali Dibongkar, Ratusan Ton Disita

14 Juli 2025

Polda Sumsel Bekuk 3 Pelaku Penyebar Konten Pornografi di Palembang

11 Juli 2025
perdagangan satwa dilindungi di Tasikmalaya

Polres Tasikmalaya Berhasil Menangkap Pelaku Perdagangan Owa Jawa Hidup di SPBU Manonjaya

10 Juli 2025
Copyright Sapatipidter Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Home
  • Subdit I
  • Subdit II
  • Subdit III
  • Subdit IV
  • Subdit V
  • Reskrimsus Polda

SAPA TIPIDTER - Indonesia

wpDiscuz