Tribratanews.polri.go.id- Jakarta. Sitem Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau yang dikenal sebagai tilang eketronik, telah diberlakukan secara masif di sejumlah daerah di Tanah Air.
Berdasarkan keterangan Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada saat peresmian sistem ETLE itu, tercatat setidaknya ada 12 kota di seluruh Indonesia yang sudah menggunakan sistem tilang elektronik tersebut.
Sementara itu, sejak sistem tilang elektronik itu diterapkan, diketahui sudah banyak pelaku pelanggaran lalu lintas yang terekam dengan sistem ETLE tersebut.
Seperti diketahui, berdasarkan penuturan Kapolri Listyo Sigit Prabowo ketika peluncuran ETLE pada Selasa, 23 maret 2021, mengatakan bahwa tujuan penerapan ini adalah untuk meningkatkan program keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya.
Kapolri ingin agar masyarakat lebih waspada dalam berkendara karena adanya ETLE dapat memantau perilaku pengendara.
Salah satu yang terbanyak dialami oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.
Berdasarkan data yang dibagikan oleh pihak Ditlantas baru-baru ini, mereka mencatat setiap harinya ratusan pelanggaran lalu lintas terekam oleh kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Dari 98 kamera yang dioperasikan di seluruh Jakarta, Ditlantas mencatat adanya 400 pengendara kena tilang elektronik setiap harinya.
“Iya rata-rata 300 sampai 400 kendaraan yang ditilang per hari,” kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar.
Kompol Fahri Siregar menjelaskan ada beberapa titik yang menjadi mayoritas tempat pelanggaran terjadi.
Titik-titik tersebut ada di di dekat jalan MPR/DPR, Halte Timah arah utara, daerah Slipi, dan Setiabudi.
Dari 400 tilang yang terjadi setiap harinya, pelanggaran paling sering terjadi ialah menerobos lampu merah.
Kemudian ada juga yang melanggar marka stop atau garis berhenti.
“Itu termasuk yang paling sering terjadi pelanggaran,” tutur Kompol Fahri Siregar kembali.
Hingga kini sistem tilang elektronik masih berupaya dimasifkan oleh pihak kepolisian.
Hingga awal April 2021, tercatat sebanyak 100 kamera E-TLE sudah terpasang di seluruh daerah ibukota Jakarta
Baca juga : Penjelasan Kapolri Soal Terbitnya Telegram Peliputan Media
(bb/bq/hy)