Mentok, Babel – Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus menggiatkan sosialisasi protokol kesehatan guna meminimalkan penyebaran COVID-19 sambil membagikan beras dan masker kepada warga membutuhkan.
“Kita turun langsung bertemu dengan warga, tidak hanya di perkotaan namun hingga pelosok agar mereka semakin patuh menjalankan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah atau di pusat perbelanjaan dan pasar,” kata Kepala Satuan Binmas Polres Bangka Barat AKP Edwar di Mentok, Jumat.
Pada saat sosialisasi tersebut, para personel Satuan Binmas menemui langsung warga, menjalin komunikasi, memberikan pemahaman dan edukasi pentingnya mencegah penularan virus agar Bangka Barat bisa kembali ke zona hijau dalam penanganan pandemi COVID-19.
“Saat ini Bangka Barat masih termasuk salah satu daerah yang wajib menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, untuk itu sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan perlu terus dilakukan,” katanya.
Selain memberikan edukasi protokol kesehatan, kegiatan bertemu langsung dengan warga itu juga dimanfaatkan para personel untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
Para warga diminta tidak takut memberikan laporan atau informasi terkait perkembangan situasi di sekitar lingkungan tempat tinggal guna mencegah gangguan kamtibmas.
“Dengan hidup aman, nyaman dan tenang tentunya warga akan semakin produktif, bisa menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan lebih baik,” katanya.
Manfaat bertemu langsung dengan warga, personel juga bisa mengetahui kondisi riil masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan karena kesulitan ekonomi selama pandemi berlangsung.
Dengan pola pendekatan yang dilakukan, personel lebih paham kondisi warga dan Polres Bangka Barat telah menyiapkan bantuan bahan pangan yang siap disalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
“Setiap turun ke lapangan kami selalu menyiapkan bantuan beras, hari ini kita siapkan 20 paket beras dan masker yang dibagikan kepada warga yang benar-benar butuh uluran tangan di wilayah Mentok,” katanya.
Kegiatan sosialisasi, edukasi dan pengawasan protokol kesehatan dilaksanakan tidak hanya siang hari, namun juga malam hari dengan mendatangi lokasi-lokasi yang biasa dijadikan tempat kumpul warga dan sejumlah tempat usaha.
“Imbauan yang disampaikan di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan agar warga patuh protokol kesehatan dan beberapa kebijakan yang diambil selama PPKM berlangsung, seperti jam buka usaha, jumlah maksimal pengunjung dan aturan lainnya,” katanya.
Sumber: (ANTARA)