Jakarta –Polri berkolaborasi bersama dengan 7 aliansi mahasiswa yang terdiri dari 30 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Jabodetabek menggelar vaksinasi COVID-19. Vaksinasi kali ini melibatkan 1.566 mahasiswa sebagai peserta vaksin.
Kegiatan ini dibuka oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, pada Rabu (14/7/2021) di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Kegiatan vaksinasi yang turut dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Adapun 7 aliansi mahasiswa yang berkolaborasi dengan Polri adalah BEM Nusantara (BEMNUS), BEM Seluruh Indonesia (BEMSI), BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia (PTMI), BEM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), BEM Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Nasional (PERMINKOMNAS), dan Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (AMAN INDONESIA).
Bentuk kolaborasi Polri dan mahasiswa dalam kegiatan vaksinasi ini di antaranya ada 10 tim vaksinasi dari mahasiswa yang terdiri dari 10 orang vaksinator, 10 orang bantuan screening, dan 10 orang administrasi. Ada juga 5 tim vaksinasi dari Polri yang terdiri dari 5 orang vaksinator, 5 orang bantuan screening, dan 5 orang administrasi. Selain itu, 5 tim vaksinasi dari mitra Polri yang terdiri dari 5 orang vaksinator, 5 orang bantuan screening, dan 5 orang administrasi.
Dalam sambutannya, Komjen Agus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 30 BEM gabungan dari 7 aliansi mahasiswa serta personel Pusdokkes Mabes Polri yang turut berpartisipasi dalam mendukung program vaksinasi nasional. Dia berharap melalui kegiatan vaksinasi nasional sinergitas Polri dan mahasiswa dapat membantu pemerintah dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 dan memberi dampak yang baik bagi masyarakat terkhususnya mahasiswa.
“Saya berharap kedepannya sinergitas ini dapat terjalin lebih baik lagi dan dijadikan percontohan untuk adik-adik mahasiswa yang ada di daerah secara berkelanjutan. Dengan demikian target pemerintah 1 juta vaksin bahkan 2 juta perhari dapat tercapai guna mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity),” ucap Agus.
Â