Sapatipidter – Bandung – Polda Jabar bersama Polres jajaranya terus melakukan pemeriksaan dan sosialisasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak jelang Idul Adha.
Penyakit kuku mulut (PMK) adalah penyakit virus yang sangat menular pada hewan berkaki dua atau bercabang seperti sapi dan domba.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo mengatakan pemeriksaan tersebut merupakan langkah awal dalam menekan penyebaran PMK yang saat ini mewabah di beberapa daerah.
“Sesuai dengan rapat kementrian dan Forkompinda wilayah, dalam hal ini Pemda, serta Polda, untuk mengantisipasi penyebaran PMK tersebut,” katanya, Minggu, (3/7).
Ibahim mengatakan selain melakukan pengecekan dan sosialisasi tentang adanya penularan PMK, pihaknya juga telah melakukan pemetaan untuk memprediksi penularan PMK.
Baca Juga : Polisi Pantau Peternakan Warga untuk Antisipasi PMK
Salah satunya, untuk wilayah Jawa Barat, tidak lagi diperbolehkan menjual hewan berkaki dua atau bercabang dua seperti sapi dan domba di luar wilayah Jawa Barat.
“Untuk Jabar khususnya, nanti tidak ada lagi, yang keluar atau penjualan ke luar Jabar,” ucapnya.
“Tapi ini masih menunggu suratnya. Sementara hasil rapat seperti itu. Kita masih nunggu surat dulu,” katanya.
Ibrahim mengimbau agar para peternak hewan seperti sapi, kambing selalu menjaga kebersihan kandang, melakukan penyemprotan cairan Inapektan, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan maupun Dinas Pertanian guna mencegah PMK.
“Selain itu hewan ternak juga harus rutin dicek kesehatan secara berkala, selanjutnya rutin mengecek kebersihan kandang dan tidak lupa memberikan vitamin pada hewan ternak,” ucapnya.
Baca Juga : Polri Dukung Penuh Upaya Kementan Tangani Wabah PMK
Sumber : Tribratanews | Editor : Dian
