sapatipidter.id
  • Beranda
  • Subdit I
  • Subdit II
  • Subdit III
  • Subdit IV
  • Subdit V
  • Reskrimsus Polda
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Subdit I
  • Subdit II
  • Subdit III
  • Subdit IV
  • Subdit V
  • Reskrimsus Polda
No Result
View All Result
sapatipidter.id
No Result
View All Result
Home jaga negeri

Polisi Usut Kasus Bully Binus Serpong, Suarakan #stopbullydisekolah

Dian Purwanto by Dian Purwanto
22 Februari 2024
in jaga negeri
0
Polisi Usut Kasus Bully Binus Serpong, Suarakan #stopbullydisekolah
0
SHARES
10
VIEWS

Sapatipidter.id – Sebuah insiden yang menggemparkan kembali terjadi di kalangan pendidikan elite Indonesia. Kasus perundungan atau bully yang berlangsung di Binus School Serpong tiba-tiba menjadi sorotan publik, terlebih ketika diketahui bahwa terduga pelaku adalah anak Vincent Rompis.

Kejadian ini tidak hanya mempertanyakan kondisi sosial dan keamanan di sekolah-sekolah berprestasi, tetapi juga menyoroti dampak dari perundungan pada kesehatan mental dan fisik para korban. Bagaimana kronologi dan dampak sebenarnya dari kasus ini? Mari kita ungkap fakta-faktanya dalam pembahasan mendalam berikut ini.

Kasus perundungan yang terjadi di Binus School Serpong telah memantik reaksi luas di masyarakat, khususnya ketika nama anak selebritis Vincent Rompis muncul sebagai salah satu yang diduga terlibat. Berikut ini adalah uraian mengenai kronologi kasus ini:

Pada awalnya, kehebohan kasus ini diawali oleh penyebaran sebuah video perundungan di media sosial X. Video tersebut menunjukkan seorang siswa yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari sekelompok siswa lainnya. Diketahui kemudian, aksi perundungan ini tidak hanya meliputi pemaksaan membeli makanan tetapi juga kekerasan fisik dan verbal.

Dugaan keterlibatan anak Vincent Rompis terungkap seiring dengan semakin meluasnya pembahasan kasus ini di platform media sosial X, dimana pengguna akun @BosPurwa menyampaikan informasi terkait perundungan yang menyebabkan korban harus menerima perawatan medis hingga menyebut keterlibatan anak-anak dari kalangan selebritis.

Sekolah Binus Serpong, lewat pernyataan resminya, mengkonfirmasi adanya insiden perundungan tersebut. Namun mereka menegaskan bahwa kejadian ini berlangsung di luar lingkungan sekolah, sesuatu yang disuarakan pula oleh Humas Binus School Haris Suhendra.

Sejalan dengan laporan dan pengaduan dari orang tua korban, Polres Tangerang Selatan telah memulai penyelidikan atas peristiwa ini. Pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) diadakan disertai dengan pengambilan keterangan dari saksi dan korban. Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kota Tangerang Selatan menegaskan komitmen mereka dalam menyelidiki kasus ini secara mendalam.

Korban yang mengalami sejumlah luka fisik, mencakupi memar dan luka bakar, mendapatkan perawatan medis sesuai dengan kebutuhannya. Sementara itu, pihak sekolah dan kepolisian masih terus berupaya mengumpulkan bukti dan informasi yang dapat membantu dalam pengusutan kasus secara komprehensif.

Baca Juga : Viral Kisah Cinta Berujung Dendam, Polres Kendal Ungkap Kasus Order Fiktif

Ayo Suarakan #stopbullydisekolah

Dalam melihat lebih jauh tentang kasus bully Binus Serpong yang menyeret nama anak artis Vincent Rompis, perlu kita mengerti berbagai faktor pemicu yang bisa jadi ada di balik kejadian ini. Perundungan sering kali kompleks dan multifaset, mencakup beberapa aspek seperti:

Lingkungan Sosial Sekolah: Sekolah adalah miniatur masyarakat yang di dalamnya terdapat dinamika sosial yang beragam. Tekanan untuk sesuai dengan norma kelompok atau peer group bisa mendorong siswa untuk melakukan perundungan demi diterima oleh rekan-rekannya. Faktor ini bisa menjadi pemicu kuat perundungan.

Citra dan Status Sosial: Di sekolah dengan komposisi siswa dari kalangan ekonomi menengah ke atas seperti Binus Serpong, citra dan status sosial dapat mempengaruhi perilaku anak. Anak yang merasa memiliki status lebih bisa saja memandang rendah teman-temannya, yang mana hal ini bisa memicu tindakan perundungan.

Subkultur Sekolah: Subkultur tertentu di sekolah, seperti adanya geng atau klik, juga dapat memengaruhi tindakan perundungan, dengan siswa-siswa yang merasa memiliki kekuasaan dalam suatu grup cenderung lebih berpeluang untuk melakukan bully kepada anggota lain.

Upaya pencegahan terhadap perundungan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tapi juga melibatkan peran aktif orangtua dan seluruh anggota masyarakat. Inisiatif seperti ‘Ayo suarakan stop bully di sekolah’ seharusnya menjadi gerakan moral yang diikuti oleh semua pihak, dengan beberapa langkah konkret seperti:

Pendidikan Karakter: Sekolah dan orangtua harus mengedepankan pendidikan karakter yang mencakup nilai-nilai menghormati sesama, empati, dan toleransi.

Open Communication: Sekolah harus membuka ruang dialog yang bebas dan terbuka bagi siswa untuk berbicara mengenai pengalaman dan perasaan mereka terkait perundungan, dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas mereka.

Pengawasan dan Regulasi: Pengawasan terhadap interaksi siswa perlu diperketat serta regulasi yang tegas terhadap perundungan harus diciptakan dan ditegakkan.

Gerakan ‘#stopbullydisekolah’ dapat memulai percakapan penting di antara siswa dan guru tentang bahaya dan dampak perundungan serta mengembangkan program anti-bully yang efektif untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung. Ini harus menjadi prioritas semua pihak yang terkait dengan pendidikan sehingga kejadian yang menimpa siswa-siswa seperti di Binus Serpong tidak terulang kembali.

Baca Juga : Kasus TPPO Berhasil Dibongkar Polda Jateng, Korban 1.305 Orang

Tags: #stopbullydisekolah
Dian Purwanto

Dian Purwanto

Related Posts

Korlantas polri
jaga negeri

Korlantas Polri Cek Tol Trans Jawa Untuk Siapkan Libur Nataru 2024

29 November 2024
Kakorlantas : Ops Lilin 2024 Pastikan Jalur Jakarta-Cikampek Siap Libur Nataru
jaga negeri

Kakorlantas : Ops Lilin 2024 Pastikan Jalur Jakarta-Cikampek Siap Libur Nataru

29 November 2024
Direktur Komunikasi PT Indonesia Indicator, Rustika Herlambang
jaga negeri

Indonesia Indicator Puji Polri atas Kontribusi dalam Suksesnya World Water Forum ke-10 di Bali

27 Mei 2024
Next Post
Ditreskrimsus Polda Sulut Ungkap Penyalahgunaan Solar Bersubsidi di Poyowa Besar Satu

Ditreskrimsus Polda Sulut Ungkap Penyalahgunaan Solar Bersubsidi di Poyowa Besar Satu

Sambut Ramadhan 1445H

Persiapan #SambutRamadhan1445H dengan Hati yang Bersih dan Penuh Berkah

Polda Kalteng Gagalkan Penimbunan 2,2 Ton Solar Ilegal oleh Warga Bartim

Polda Kalteng Gagalkan Penimbunan 2,2 Ton Solar Ilegal oleh Warga Bartim

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Feed Twitter @sapatipidter_id

Kategori

  • Bansos
  • Beranda
  • Beranda
  • Berita Nasional
  • Energi
  • Giat Polri
  • Giat Terbaru
  • Giat Utama
  • ikan dan tumbuhan
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Karantina hewan
  • Karantina hewan, ikan dan tumbuhan
  • Karhutla
  • Kesehatan
  • Ketenagakerjaan
  • Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem
  • Konservasi Tanah dan Air
  • Minyak dan Gas Bumi
  • Pelayaran
  • Penerbangan
  • Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
  • Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
  • Penyiaran
  • Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
  • Perdagangan
  • Perfilman
  • Perikanan
  • Perindustrian
  • Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  • Perlindungan Konsumen
  • Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
  • Pers
  • Perseroan Terbatas
  • Pertambangan
  • Perumahan dan Kawasan Permukiman
  • Pornografi
  • Reskrimsus Polda
  • Reskrimsus Polda
  • Rumah Sakit
  • Subdit I
  • Subdit II
  • Subdit III
  • Subdit IV
  • Subdit V
  • Tak Berkategori
  • Trending No 1 di Medsos
  • Trending no.1 Media Sosial.
No Result
View All Result

Highlights

Polda Sumsel Bekuk 3 Pelaku Penyebar Konten Pornografi di Palembang

Polres Tasikmalaya Berhasil Menangkap Pelaku Perdagangan Owa Jawa Hidup di SPBU Manonjaya

Polri Berhasil Bekuk 1.297 Kasus Judi Online dan Bongkar Sindikat TPPU

Polairud Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster di Sukabumi

Polri Siapkan Ambulans Udara untuk Tanggap Darurat di Jalur Mudik Lebaran 2025

Polri Tangkap Pengolahan Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah

Trending

Pertemuan PPIDD mabes Polri
Tak Berkategori

Pertemuan PPID Polri Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi dalam Pelayanan Publik

by Geralda Talitha
27 Agustus 2025
0

Jakarta - Polri kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik melalui Pertemuan Kedua Pejabat Pengelola...

praktik tambang emas ilegal di Manokwari

Polisi Tangkap Dua Pelaku Tambang Emas Ilegal di Manokwari, Sita Peralatan dan Emas Seberat 250 Gram

7 Agustus 2025
pabrik pupuk palsu di Jawa Tengah

Produksi Pupuk Ilegal di Boyolali Dibongkar, Ratusan Ton Disita

14 Juli 2025

Polda Sumsel Bekuk 3 Pelaku Penyebar Konten Pornografi di Palembang

11 Juli 2025
perdagangan satwa dilindungi di Tasikmalaya

Polres Tasikmalaya Berhasil Menangkap Pelaku Perdagangan Owa Jawa Hidup di SPBU Manonjaya

10 Juli 2025
Copyright Sapatipidter Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Home
  • Subdit I
  • Subdit II
  • Subdit III
  • Subdit IV
  • Subdit V
  • Reskrimsus Polda

SAPA TIPIDTER - Indonesia

wpDiscuz