Tribratanews.polri.go.id – Semarang. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi meminta agar masyarakat menghindari kerumunan saat pelantikan kepala daerah
“Bukan hanya dilarang, tetapi tidak boleh. Saya mengharapkan kepada pasangan yang menang, wali kota atau bupati dan wakilnya yang terpilih tidak usah membuat pesta dan pendukungnya tidak usah euforia,” terang Kapolda Jateng di Magelang, Jumat, (26/02/21)
Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyampaikan hal tersebut usai meluncurkan program Cashless Polres Magelang dan SKCK Door To Door di Polres Magelang, Jawa Tengah.
Kapolres menyampaikan perlu disyukuri dengan situasi seperti ini sehingga akan mendidik masyarakat untuk tidak terjadi kerumunan.
Menurut Jenderal Bintang Dua tersebut menjelang pelantikan situasi kamtibmas sangat kondusif, dari 21 kabupaten/kota yang melangsungkan pilkada serentak sudah tidak ada yang bersengketa.
“Sudah sangat kondusif. Ini bagian terakhir dari Operasi Mantap Praja. Ini sudah kondusif sekali tidak ada yang bersengketa, meskipun ada dua sudah selesai,” tegas Irjen Pol. Ahmad Luthfi
Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan pengamanan sesuai dengan skala prioritas. Sejauh ini tidak ada kerawanan, kemudian pengaman pelantikan dilakukan masing-masing Polres.
“Cukup dengan pengamanan yang sesuai dengan skala prioritas. Di Jateng tidak ada yang fluktuatif jadi seperlunya saja. Tidak ada euforia, tidak ada destruktif pengerahan massa. Pengamanan cukup Polres masing-masing. Tidak ada backup kesatuan,” tutup Kapolda Jateng.