Tribratanews.polri.go.id- Jakarta. Polda Metro Jaya menyebut bahwa sejumlah teroris yang ditangkap di DKI Jakarta dan sekitarnya telah menyiapkan 100 bom yang siap diledakkan. Sejauh ini, Polda Metro sudah menangkap enam terduga teroris.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahan peledak dan bom tersebut merupakan hasil penggeledahan di kediaman tersangka ZA dan HH.
“Kalau ditotalkan semua itu hampir 100 lebih bom yang akan disiapkan,” ucap Yusri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3). Kabid Humas menyebut terdapat lima bom botol aktif yang berisikan bahan Triacetone triperoxide (TATP).
Bahan tersebut merupakan senyawa kimia pembuatan bom berdaya ledak tinggi dengan berat mencapai 1,5 kilogram.
Dari rumah tersangka HH l, kata Yusri, penyidik turut mengamankan 2 kg lebih TATP yang sudah diledakkan oleh aparat kepolisian di sekitar lokasi. “ZA ini yang membuat, merakit bom. Bomnya bom botol namanya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya tak merinci lebih lanjut rencana atau lokasi peledakan yang dipersiapkan oleh para terduga teroris. Yusri mengatakan saat ini penyidik dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih melakukan pendalaman.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan lokasi penangkapan empat terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Senin (29/3).
Keempat terduga teroris berinisial ZA (37), HH (56), NAJ (46) dan BS (43) tersebut ditangkap di empat lokasi berbeda. “Inisial ZA dibekuk di Cikarang, Cibarusa, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. HH ditangkap di Condet, Jakarta Timur. AJ di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan dan BS di Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara,” ujar Yusri, Selasa (30/3).
Kabid Humas Polda mengatakan di kediaman ZA ditemukan 5 bom aktif rakitan dalam bentuk bom kecil sekitar 200 ml beserta bahan baku utama bom tersebut merupakan TATP (triacetone triperoxide).
Selain itu, di kediaman HH juga ditemukan dua kilogram lebih TATP. “Bahan utama adalah TATP yang memang high explosive yang siap diledakkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.
(bb/bq/hy)