Tribratanews.polri.go.id – Jayapura. Polda Papua memastikan sejumlah foto pengungsi di Ilaga Kabupaten Puncak yang diunggah oleh akun @albertsamuel28 dan @PapuanLives di Twitter adalah hoaks.
Dalam unggah @albertsamuel28 itu tertulis Masyarakat Ilaga, Papua memilih mengungsi dari atas tanah dan rumah mereka sendiri, karena takut menjadi korban salah sasaran dan korban intimidasi operasi militer.
Sementara pada @PapuanLives menuliskan URGENT!!! Kondisi di Ilaga, Kab. Puncak. Masyarakat mengungsi dari kampung halaman mereka sendiri. Mari kita doakan daerah Puncak kembali aman.
Kedua unggahan juga disertai sejumlah foto yang menggambarkan masyarakat berbondong-bondong mengungsi.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM Kamal menjelaskan dari hasil pemeriksaan pada foto tersebut didapati fakta bahwa dokumentasi yang dihadirkan merupakan dokumentasi pada Maret – Juli 2020 yang diambil oleh Humas Polda Papua dan dikirimkan kepada awak media sebagai bahan dokumentasi pemberitaan.
“Foto tersebut merupakan foto warga Kampung Banti dan Kimbeli di Kabupaten Mimika yang mengungsi dan minta perlindungan kepada aparat keamanan, karena kampungnya telah dikuasai KKB, sehingga masyarakat merasa terancam dan tertekan,” terang Kombes Pol. AM Kamal, Jumat (30/04/21).
Kabid Humas Polda Papua menjelaskan foto yang diunggah @albertsamuel28 dan @PapuanLives banyak beredar mesin pencarian internet.
“Jika kita mencari di google dengan kata kunci pengungsian Tembagapura 2020, maka akan muncul gambar yang diunggah @albertsamuel28 dan @PapuanLives,” tutur Perwira Menengah Polda Papua.
Kombes Pol. AM Kamal berharap masyarakat tidak terpancing dengan setiap informasi maupun provokasi yang belum jelas sumbernya, karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri maupun orang lain, serta dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di tanah Papua agar tetap aman dan kondusif,” tutup Kabid Humas Polda Papua.